Tentunya umat muslim banyak berlomba-lomba dalam beribadah kepada tuhanya. Salah satu amalan yang paling baik dan tentunya diraih oleh Muslim ialah menghafal Al-Qur'an. Orang yang hafal Al-Qur'an atau sering disebut Hafidz dan Hafidzah. Sebab menghafal Al-Qur'an karena banyak keutamaan, salah satunya kelak di sruga nanti akan diberikan derajat yang tinggi. Bahkan Hafidz dapat memberikan mahkota kepada orang tua dan bebas dari siksa api neraka.
Namun menghafal Al-Qur'an bukanlah pekerjaan yang mudah. Bahkan kadang hanya untuk menghafal 1 ayat saja membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kadang juga terdapat ayat yang hampir mirip sehingga ketika sedang membaca ayat A malah potongan selanjutnya terdapat bacaan B. Sering juga terjadi karena kesibukan sehari-hari hinga akhirnya hafalan kita terlupakan.
Untuk menghafal Al-Qur'an haruslah kita niatkan dengan sungguh-sungguh dan belajar memanfaatkan waktu dengan baik. Ketika kita punya keinginan itu harus luruskan niat terlebih dahulu agar kedepanya bisa konsisten dan istiqomah.
Langsung saja berikut ini ada Tips menghafal Al-Qur'an efektif dan mudah bagi pemula.
Luruskan Niat
Seperti yang sudah saya katakan seblumnya di atas, untuk menghafal Al-Qur'an haruslah disertai dengan niat yang benar yaitu karena Allah S.W.T. sebagaimana hadist Rasul berikut:
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ
Inti dari hadist di atas adalah agar kita selalu memiliki niat yang lurus dan jangan sampai terjerumus riya. Jika itu terjadi maka akan ada saja halangan untuk menghafal Al-Qur'an, entah sibuk atau bermalas-malasan.
Shalat Hajat
Shalat hajat yaitu shalat yang dilakukan oleh seorang muslim ketika memiliki hajat tertentu dan ingin dikabulkan oleh Allah S.W.T. Namun ada beberapa ulama yang tidak menganjurkan shalat hajat. Adapun yang menganjurkan shalat hajat dengan dalil berikut :
أَنَّ رَجُلاً ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ فَقَالَ: ادْعُ اللهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي. فَقَالَ: إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ. فَقَالَ: ادْعُهْ. فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ
Meneguhkan Hati
Sugestikanlah bahwa menghafal Al-Qur'an itu sangat mudah dan sukailah bacaan Al-Qur'an. Jika hati sudah mantap pasti kesulitan menghafal tidak begitu terasa. Begitu pun sebaliknya jika mensugestikan sulit dan tertekan pasti hati akan merasakan hal yang sama.
Meminta Do'a Orang Tua
Janganlah sesekali meremehkan kekuatan do'a. Dengan meminta do'a kepada orang tua tentu bisa mempermudah hafalan kita. Bukan hanya orang tua kandung saja tetapi kepada ibu/bapa guru karena mereka tetaplah orang tua kedua kita. Jnaganlah gengsi dan menghiraukan ini. Selain meminta do'a, secara tidak langsung kita didukung dan terus memotivasi agar tetap semangat kedepanya.
Menggunakan Satu Jenis Mushaf Al-Qur'an
Agar menghafal lebih cepat sebaiknya menggunakan satu jenis mushaf saja. Karena dengan sering mengganti-ganti model Al-Qur'an akan sangat berpngaruh d=saat menghafal. Sebabnya adalah posisi yang biasa kita baca sering berbeda dan akhirnya lupa tata letak yang sudah kita hafal.
Nah itulah tips dari saya untuk menghafal Al-Qur'an. Bagi yang sedang menghafal semoga dipermudah dan lancar sampai 30 Juz. Dan bagi yang sudah hafal 30 Juz semoga istiqomah menjaga hafalanya.